Jumat, 16 Mei 2014

Gunung Penanggungan

 
VOLCANO merupakan nama Ekstra Pecinta Alam di SMAN 1 Manyar. Di ekstra ini kita memiliki banyak kegiatan, baik itu kegiatan di sekolah, maupun di luar sekolah. Kegiatan di luar sekolah seperti mendaki gunung. Pada tanggal 31 agustus - 01 september tahun 2013 lalu, untuk mengisi hari libur kita mengadakan kegiatan mendaki gunung penanggungan yang letaknya di daerah Mojokerto, sekalian menambah pengetahuan dan refresing. Tempatnya yang tidak seberapa jauh dari tempat tinggal kita, hanya perjalanan sekitar 4 jam untuk sampai disana. 

    Sesampai disana kita beristirahat sebentar untuk melepaskan lelah, mengisi perut, dan mengerjakan ibadah sholat. Selanjutnya kita prepare semua perlengkapan untuk mendaki gunung. Dan melanjutkan perjalanan menuju pos perizinan. Dan ini adalah pengalamanku pertama kali mendaki gunung bersama teman-teman dan kakak alumni.

    Hari semakin larut, tapi aku siap untuk mendaki. Kita di bagi dalam tiga tim, karena teman-teman banyak yang ikut. Untuk timku kebetulan aku sudah banyak yang kenal, jadi semakin akrab. Ready, go! Aku memulai perjalanan mendaki, medan awal sangat mudah sekali. Disana kita melewati tanah yang landai dan sedikit berbatu. Kanan kiri penuh pepohonan dan beberapa bangunan peninggalan zaman dahulu. Di medan selanjutnya sedikit berbobot, karena kita melewati tanah yang berbatuan tak merata dan mulai jalan menanjak. Drngan udara sejuk namun tidak seberapa dingin.

    Meskipun malam tanpa bintang, kita melanjut perjalanan dengan medan berikutnya yang bisa dikatakan lumayan capek. Karena kita berjalan seperti menaiki tangga, namun itu batu dan tanah. Di sini udara dingin mulai menyelimuti, tanaman besar mulai menghilang. Namun perjuangan tinggal sedikit lagi, semangat! Akhirnya kita sampai di puncak bayangan. Nafas legah, kita semua memandang alam sekitar dan segera mencari tempat untuk mendirikan tenda. Tenda sudah siap, kita menata semua perlengkapan. Namun perut kita sudah pada demo, tanpa berfikir panjang kita memasak logistik yang kita bawa. Hm...... kenyang!!! Di dalam tenda kita bercerita-cerita tentang perjalanan tadi, kebetulan aku setenda dengan teman-temanku yang berbeda tim. Jadi cerita ini pengantar tidur, hee...hee...hee...

    Keesokan harinya, kabut telah memanggil kita. Hm.... indah sekali di depan mata ada beberapa gunung yang bergandengan, seperti gunung arjuna dan welirang. Melihat ke atas ternyata puncak masih cupup jauh. Kita tidak ingin meninggalkan moment ini, berfoto hal yang wajar, itu yang kita lakukan. Namun teman kita masih ada yang tidur, karena masih pagi jadi dingin sekali dibandingkan malamnya.

    Makan pagi, tak sabar untuk ke puncak. Ok, prepare menuju ke puncak. Oh, dingin semakin dingin, medan kau semakin berat, namun harus di tempuh. Fighting! Langkah demi langkah di tempuh diatas tanah yang miring berbatuan yang besar. Membuatku ingin merangkak, namun kita bertemu dengan pendaki-pendaki lainnya. Mataku tertuju ke si kecil, keren! Dia masih kecil tapi sudah mengikuti jejak kedua orang tuanya yang pendaki juga. Masak aku kalah sama anak kecil, ini membuatku lebih semangat. Dengan semangat tinggi akhirnya sampai di puncak. Semua rasa capek terbayar dengan keindahannya. Aku pun duduk dan menikmati indahnya alam ini. Hijau membentang luas, biru penuhi langit, semilir angin berhembus kencang. Alam yang indah untuk di nikmati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar